Wednesday, September 22, 2010
Review: Gol Ibra Seakan Sia-Sia
Massimiliano Allegri tidak menurunkan Robinho dalam laga ini, sebagai pengganti Alexandre Pato yang cedera. Ia lebih mempercayakan posisi Pato itu kepada Kevin Prince Boateng untuk menemani Ibrahimovic di depan.
Meski berstatus sebagai tim tamu, Milan tidak merasa terbebani. Mereka bahkan mengejutkan lini belakang pertahanan Bianco Celeste di menit ke-6 babak pertama ini melalui tandukan Ibra setelah menerima umpan crossing dari Gianluca Zambrotta. Sayang tandukannya masih melebar tipis di kiri gawang Lazio.
Ibra lagi-lagi hampir menjebol gawang tim tuan rumah, akan tetapi sepakan keras menyusur tanahnya itu masih bisa diselamatkan penjaga gawang Lazio,Fernando Muslera.
Lazio meski bermain di hadapan pendukungnya seperti terbebani dalam laga ini, mereka tidak bisa keluar dari tekanan lini tengah Rossonerri yang dihuniRonaldinho dan Andrea Pirlo, yang lebih mendominasi jalannya pertandingan ini.
Skor kacamata 0-0 tetap bertahan hingga turun minum.
Gol dalam laga ini akhirnya tercipta juga melalui kakiZlatan Ibrahimovic di menit ke 69 setelah memanfaatkan umpan Clarence Seedorf. Milan pun unggul 1-0.
Pelatih tuan rumah, Edoardo Reja yang tak ingin malu dengan kekalahan di kandang mulai mengubah strateginya dengan memasukkan Mauro Zaate dan menarik keluarStefano Mauri. Setelah pergantian tersebut, lini tengah Bianco Celeste seolah hidup kembali.
Gol Ibra akhirnya bisa dibalas oleh Lazio melalui kaki Sergio Floccari di menit ke 81. Umpan Hernanes berhasil Flocari manfaatkan dengan baik melalui sepakan keras kaki kirinya. Skor pun berubah 1-1.
Masuknya Robinho di menit ke 87 juga tetap tidak mengubah keadaan, hingga wasit Luca Banti meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan skor sama kuat ini tetap bertahan.
Kedua tim pun harus puas berbagi angka, Milan harus menerima kenyataan 2 kali meraih hasil seri secara beruntun di pekan ini, dan gol yang dicetak Ibra dalam laga ini seakan sia-sia.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment