Sunday, October 3, 2010

League Of Legend

Ini dia satu lagi game MMO yang bisa jadi batu sandungan kepopuleran DoTA setelah munculnya HoN. Yups... thats it League of Legends (LoL)



League of Legends dibuat oleh perusahaan developer game yang bermarkas di Los Angelos, yaitui Riot Games. Game ini boleh dikatakan merupakan inspirasi dari game Warcraft III DotA yang terkenal itu. Dan Steve Feak yang merupakan salahsatu dari tim yang membuat map DotA, yang dimana kini menjadi pimpinan dalam pembuatan game League of Legends. Dilihat segi gameplay dari game ini memang mirip dengan DotA. Namun Riot Games menawarkan beberapa keungulan lain yang tidak dimiliki DotA Seperti fitur kustomisasi pada monster summon. Yuk… kita simak lebih lanjut ulasan game ini.
Inti utama game ini menawarkan pertempuran para Champion di game ini. (jika di DotA, dinamakan Heroes). Dimana pemain akan mengontrol salahsatu Champion dan bersama pemain lainya berusaha mengalahkan tim lawan. Dan seiring berjalannya permainan, performa Champion akan terus berkembang. Baik itu dalam level, kekuatan serangan, pertahanan, dan abilitinya. Di game ini, Champion akan memiliki status karakter seperti halnya pada game MMORPG. Seperti level, tipe champion, jumlah Health, tingkat serangan, jumlah spell, dan sebagainya.


Riot Games sendiri juga telah menyediakan puluhan Champion yang dapat dipilih, yang memiliki karakteristik dan abiliti yang berbeda – beda. Diantaranya terdapat Champions Tryndamere, Soraka, Annie, dan sebagainya. Dan seiring waktu juga, Riot Games bakal terus menambah Champions baru dan unik. Dan jumlah maksimal untuk tiap tim adalah 6. Ini berarti dalam satu map hanya mendukung hingga 12 pemain saja, Seperti halnya DotA, Misi utama dalam permainan ini adalah menghancurkan markas tim lawanmu, sebelum lawan tim mu yang menghancurkan markas mu.


Tentunya koordinasi dan kerjasama tim yang baik dan tepat dalam menerapkan taktik dan strategi bisa memenangkan permainan. Kemudian dikedua sisi tim juga bakal didukung oleh monster summon yang dikontrol oleh AI Komputer akan membantu para Champion dalam menyerang dan mempertahankan markasmu. Yang menjadi keunikannya, disini pemain dapat mengkustomisasi monster summon, baik itu tampilannya hingga ability yang akan digunakan dalam bertempur. Mereka juga telah diseting sedemikian waktu untuk kemunculannya di map. Map yang disertakan dalam game ini dinamakan Summoners Rift.


Gold merupakan hal yang penting dalam game ini, dengan mengalahkan lawanmu, maka akan mendapatkan sejumlah Gold yang nantinya dapat dipergunakan untuk membeli item – item yang berguna untuk meningkatkan performa Championmu. Akan ada ratusan item yang telah dipersiapkan oleh developer game ini, yang digolongkan menjadi 3 tingkatan kualitas item, yakni item consumable, item basic, dan item legendary.
Untuk saat ini memang belum banyak informasi detil yang berhasil kami himpun. Namun secara keseluruhan, gameplay game ini merupakan adaptasi dari gameplay Warcraft III DotA dan tentunya dengan peningkatan dan beberapa keunggulan lainnya. So… kita tunggu saja, mudah2 an sampai di Indonesia juga seperti HoN yang sudah di rilis free servernya oleh Indogamers.


Satu perbedaan yang cukup mencolok antara DoTA dan LoL adalah bahwa di LoL Snowball effect akan benar2 tidak terasa. apa itu snowball effect? ya snowball effect adalah apabila pemain yang mampu menghabisi sebagian dari resouce atau hero pemain lain maka ia akan mendapatkan keuntungan karena pemain yang di habisi harus mengejar ketinggalannya tersebut. Sementara pemain yang menghabisi akan mendapatkan keunggulan karena mendapatkan resource atau gold tambahan. Hilangnya snowball effect di LoL memungkinkan pemain yang feed atau ATM(istilah untuk pemain yang sering mati) untuk mendapatkan kesempatan kedua dan mengejar ketinggalannya dengan cukup cepat. Itu sebabnya pemain di LoL lebih pemaaf apabila ada feeder/ATM di tim mereka. Dan dari sebab yang sama pula membunuh lawan tidak menjamin kemenangan bagi tim.

No comments:

Post a Comment