Thursday, March 3, 2011

FIFA: Nurdin Halid Tak Boleh Lagi Mencalonkan Ketua Umum

Demo anti-Nurdin Halid
Demo anti-Nurdin Halid sempat berkembang di banyak kota di Indonesia


Federasi Sepak Bola Internasional, FIFA, Kamis sore (03/3) waktu Zurich mengeluarkan pernyataan bahwa Nurdin Halid, secara normatif, tidak boleh lagi mencalonkan diri sebagai ketua umum PSSI.

FIFA menekankan hal ini karena Komisi Banding PSSI sudah menganulir pencalonan Nurdin bersama tiga calon bakal calon lain, yaitu Arifin Panigoro, George Toisutta, dan Nirwan Bakrie.
Dalam wawancara dengan BBC Indonesia, seorang jurubicara FIFA yang tak mau disebutkan namanya mengatakan, mereka tidak bisa berkomentar tentang kemungkinan Nurdin Halid maju lagi dalam pemilihan ketua umum PSSI.

Badan sepak bola dunia itu mengatakan bahwa PSSI harus melaksanakan Kongres pada tanggal 26 Maret nanti untuk memilih Komisi Pemilihan dan mensahkan aturan pemilihan pengurus.

Jurubicara FIFA tersebut menjelaskan bahwa mereka akan memantau dari dekat pelaksanaan kongres itu.
Ditegaskan oleh jurubicara tersebut, PSSI harus melaksanakan kongres dengan satu tujuan, yaitu memilih Komisi Pemilihan dan menetapkan Aturan Pemilihan yang didasarkan pada aturan baku FIFA tentang pemilihan.

"Sebagaimana diputuskan Komisi Banding PSSI, tidak seorang pun yang berhak dipilih. Inilah proses yang harus dipegang teguh. Kemudian Komisi Pemilihan akan melakukan pemilihan ketua umum sebelum tanggal 3 April sesuai dengan statuta dan aturan pemilihan," kata jurubicara wanita itu.

Sanksi tergantung LPI

Dalam pernyataan kemarin, FIFA tidak mengambil keputusan apa pun tentang PSSI. Tetapi, kalau PSSI tidak bisa mengatasi keberadaan Liga Primer Indonesia atau LPI sebagai tandingan PSSI, maka akan ada kemungkinan sanksi akan dijatuhkan.

"Kalau PSSI tidak bisa menguasai liga yang menyempal itu, kasus ini akan dibawa ke Komite Eksekutif FIFA untuk kemungkinan dilakukan tindakan pembekuan (kenggotaan Indonesia di FIFA)."

"Untuk saat ini, langkah berikutnya adalah pelaksanaan kongres dan FIFA akan memantau seluruh proses. Jadi, tidak ada yang bisa kami tambahkan mengenai PSSI."

Ketika ditanyakan apakah seseorang pernah dijatuhi hukuman dalam kasus pidana boleh mencalonkan diri untuk jabatan ketua umum PSSI, jurubicara FIFA itu mengatakan bahwa apa yang telah diputuskan oleh Komite Banding PSSI merupakan garis yang harus dilaksanakan.

Sumber: www.bbc.co.uk

No comments:

Post a Comment