Wednesday, May 12, 2010

Piala Thomas & Uber

Piala Thomas adalah kejuaraan bulutangkis internasional untuk nomor beregu pria yang diadakan setiap dua tahun sekali. Nama kejuaraan ini berasal dari nama Sir George Alan Thomas, bekas Presiden IBF dan pemain bulutangkis dari Inggris yang menyumbangkan piala tersebut pada tahun 1939.

Piala Thomas adalah kejuaraan tertua yang diadakan oleh IBF. Kejuaraan yang pertama diadakan pada tahun 1948-1949. Pada tahun tersebut, turnamen ini diikuti oleh 10 negara: Kanada, Denmark, Inggris, Perancis, Irlandia, Wales, Amerika Serikat, India, Malaya, dan Swedia. Sepanjang sejarahnya, hanya tiga negara yang pernah menjadi juara: Republik Rakyat Cina, Malaysia (Malaya), dan Indonesia.

Piala Uber, kejuaraan beregu untuk putri dimulai pada tahun 1956 dan dilaksanakan bersamaan dengan Piala Thomas, namun mulai tahun 2010 penyelenggaraan kedua turnamen tersebut akan dipisah.

Setiap tim peserta Piala Thomas terdiri dari lima orang/pasangan (3 tunggal, 2 ganda). Juara bertahan Piala Thomas saat ini adalah Republik Rakyat Cina, yang berhasil mengalahkan Korea 3-1 di partai final di Jakarta.

Piala Uber adalah kejuaraan bulutangkis internasional untuk nomor beregu putri yang diadakan setiap dua tahun sekali. Nama kejuaraan ini berasal dari nama Betty Uber, bekas pemain bulutangkis dari Inggris.

Piala Uber yang pertama kali diadakan pada tahun 1956. Pada tahun tersebut, turnamen ini diikuti oleh 11 negara. Sepanjang sejarahnya, hanya empat negara yang pernah menjadi juara: Republik Rakyat Cina, Amerika Serikat, Jepang, dan Indonesia. Piala Uber awalnya diadakan setiap tiga tahun sekali, namun sejak tahun 1984, diadakan setiap dua tahun sekali bersama dengan Piala Thomas, kejuaraan beregu untuk putra yang dimulai lebih awal pada tahun 1948.

Setiap tim peserta Piala Uber terdiri dari lima orang/pasangan (terdiri dari 3 tunggal dan 2 ganda). Juara bertahan Piala Uber saat ini adalah Tiongkok, yang berhasil mengalahkan Indonesia 3-0 di partai final di Jakarta.

Sumber:Wikipedia.org

No comments:

Post a Comment