worldcup.kompas.com
PARAGUAY bukan tim asing di Piala Dunia. Sejak Piala Dunia pertama digelar pada 1930 di Uruguay, mereka telah tampil sebanyak tujuh kali. Piala Dunia 2010 Afrika Selatan akan menjadi penampilan mereka yang keempat di putaran final secara beruntun.
Memang, torehan prestasi itu terbilang tidak cukup untuk menyebut Paraguay akan bicara banyak di Afrika Selatan. Namun, kemampuan mereka untuk finis di urutan ketiga klasemen kualifikasi Piala Dunia 2010 Afrika Selatan Zona Amerika Latin dengan 33 poin, atau hanya kalah satu angka dari Brasil di puncak, menunjukkan bahwa kekuatan mereka semakin pantas diperhitungkan tim-tim favorit lainnya.
Paraguay memang sedang segar-segarnya dengan hadirnya banyak bakat mudal. Saat ini Paraguay bisa dikatakan mengalami masa transisi, menyusul pensiunnya sejumlah pemain lama, seperti Carlos Gamarra, Francisco Arce, Celso Ayala, dan kiper Jose Luis Chilavert. Di Afrika Selatan, Paraguay akan mengandalkan sejumlah darah muda, misalnya Nelson Haedo Valdez, Julio dos Santos, Jose Montiel, dan Oscar Cardozo.
Kiranya, keberhasilan timnas U-19 Paraguay menjuarai turnamen sepak bola pemuda internasional Milk Cup pada 2002, 2003, dan 2006, pantas menjadi jaminan bahwa mereka akan bersuara lebih lantang di Afrika Selatan. Setidaknya, Valdez dkk bisa diharapkan membawa Paraguay melangkah melampaui 16 besar.
Di tangan pelatih Gerardo Martino, Paraguay menjelma menjadi tim yang mampu menjaga keseimbangan dalam menyerang dan bertahan. Selain itu, daya gedor Paraguay juga semakin berbahaya karena penyerang mereka juga mampu merusak fokus bek lawan dan membuka ruang bagi rekan lain untuk mencetak gol.
Modal dasar itu akan semakin berkembang dengan dukungan motivasi para pemain muda untuk unjuk gigi agar menarik perhatian minat klub-klub besar Eropa. Para pemain Paraguay selalu bermimpin bergabung dengan klub Eropa. Piala Dunia akan jadi ajang pamer aksi mereka, sekaligus membawa timnya berprestasi setinggi mungkin.
Asal tidak terlalu egois mencari perhatian, barisan muda Paraguay ini bisa mengalahkan sukses para pendahulunya. (Tjatur Wiharyo)
Statistik
Top skorer: Salvador Cabanas (6 gol)
Skuad Paraguay
Kiper: Justo Villar (Valladolid), Aldo Bobadilla (Independiente Medellin), Diego Barreto (Cerro Porteno)
Belakang: Julio Cesar Caceres (Atletico Mineiro), Denis Caniza (Leon), Dario Veron (Pumas), Paulo Da Silva (Sunderland), Claudio Morel (Boca Juniors), Carlos Bonet (Olimpia), Aureliano Torres (San Lorenzo), Antolin Alcaraz (Brugge)
Tengah: Cristian Riveros (Sunderland), Jonathan Santana (Wolfsburg), Enrique Vera (Liga de Quito), Victor Caceres (Libertad), Nestor Ortigoza (Argentinos Juniors), Edgar Barreto (Atalanta)
Depan: Roque Santa Cruz (Manchester City), Oscar Cardozo (Benfica), Nelson Haedo Valdez (Borussia Dortmund), Rodolfo Gamarra (Libertad), Lucas Barrios (Borussia Dormund), Edgar Benitez (Pachuca)
worldcup.kompas.com
No comments:
Post a Comment