Yunani: Menguji Berkat Para Dewa

worldcup.kompas.com

YUNANI bukan negeri berkultur sepak bola yang kuat. Namun, mereka terus mengalami kemajuan positif semenjak ditangani pelatih Otto Rehhagel. Bersama Rehhagel, Yunani muncul sebagai Kuda Troya di Piala Eropa 2008 Portugal.

Sempat diprediksi bakal tercecer di babak awal, Yunani malah menjuarai turnamen tersebut usai menggilas Portugal di babak final. Mengingat Yunani gagal tampil di Piala Dunia 2006 Jerman dan bermain kurang memuaskan pada Piala Eropa 2008, tidak sedikit yang mengatakan, Yunani cuma beruntung lolos ke Afsel.

"Negeri Dewa" ini mungkin juga cuma beruntung pada Piala Eropa 2004. Namun, yang jelas, keberuntungan itu telah membuat mental dan kepercayaan diri mereka tumbuh lebih kuat. Kegagalan demi kegagalan membuat mereka berusaha lebih kuat, setidaknya untuk sampai di level yang memuaskan, syukur-syukur membuat kejutan seperti pada 2004.

Yunani menunjukkan kematangan ketika mereka mengikuti babak kualifikasi. Sampai tahap play-off, mereka berhasil menyingkirkan Ukraina dengan agregat 1-0 dan merenggut tiket terakhir menuju Piala Dunia 2010 Afrika Selatan. Kini, mereka berkemas ke Afsel.

Yunani punya bekal lebih dari sekadar keberuntungan. Pemahaman mendalam soal taktik yang dibangun Otto Rehhagel sejak 2001 dan kualitas individu yang merata membuat Yunani bisa tampil dalam permainan kolektif dan semangat gotong royong di Afrika Selatan. Tentu saja, seperti tim lain, yang paling besar sekalipun, Yunani butuh keberuntungan untuk memperbaiki catatan buruk mereka di Piala Dunia 1994 Amerika Serikat.

Legenda para dewa mungkin memberi inspirasi sekaligus kekuatan moral kepada mereka. Setidaknya, Yunani punya keyakinan, apa pun bisa terjadi jika berusaha keras mengejarnya. Mereka sudah membuktikan juara Piala Eropa 2004. (Tjatur Wiharyo)

Statistik:
Topskorer: Theofanis Gekas (10 gol)

Daftar Pemain:
Kiper: Michalis Sifakis (Aris Salonika), Alexandros Tzorvas (Panathinaikos), Kostas Chalkias (PAOK Salonika)

Belakang: Giorgos Seitaridis (Panathinaikos), Loukas Vintra (Panathinaikos), Evangelos Moras (Bologna), Socrates Papastathopoulos (Genoa), Sotiris Kyrgiakos (Liverpool), Avraam Papadopoulos (Olympiakos), Vasilis Torosidis (Olympiakos), Nikos Spiropoulos (Panathinaikos), Stelios Malezas (PAOK Salonika)

Tengah: Kostas Katsouranis (Panathinaikos), Alexandros Tziolis (Siena), Giorgos Karagounis (Panathinaikos), Sotiris Ninis (Panathinaikos), Christos Patsatzoglou (Omonia), Sakis Prittas (Aris Salonika)

Depan: Angelos Charisteas (Nuremberg), Dimitris Salpigidis (Panathinaikos), Pantelis Kapetanos (Steaua Bucharest), Theofanis Gekas (Hertha Berlin), Giorgos Samaras (Celtic)

worldcup.kompas.com