Monday, November 23, 2009

Beberapa Stadion SepakBola di Indonesia

Stadion Gelora Bung Karno



Kota : Jakarta, DKI Jakarta Raya

Dibangun : 8 Februari 1960 (Renovasi 2007)

Kandang : Tim Nasional Indonesia

Kapasitas : 88.083 tempat duduk.

Tipe Stadion : Stadion Sepakbola Lama.

Kategori : A


Event besar - Asian Games IV Jakarta 1962

- Sea games (beberapa kali)

- PON (VI 1965, VIII 73, IX 77, X 81, XI 85, XII 89, XIII 93, XIV 96)

- LG Cup 2002 (turnament sepakbola antar klub Asia Tenggara)

- Piala Asia 2007


Big Match - Final Liga Indonesia I 1994/1995 (Persib vs Petrokimia 1-0)

- Final Liga Indonesia II 1995/1996 (Mantrans Bandung Raya vs PSM 2-0)

- Final Liga Indonesia III 1996/1997 (Persebaya vs Bandung Raya 3-1)

- Final Liga Indonesia VI 1999/2000 (PSM vs Bontang PKT 3-2)

- Final Liga Indonesia VII 2001 (Persija vs PSM 3-2)

- Final Piala Tiger 2001 (Indonesia vs Thailand 2-2, Thailand menang pinalti)

- Final Liga Indonesia VIII 2002 (Petrokimia vs Persita 1-1 ET 2-1)

- Final LG Cup 2002 ( East Bengal India vs Detero Sasana Thailand 1-0)

- Kandang Indonesia Final Piala AFF 2004 (Indonesia vs Singapura 1-3)

- Final Liga Indonesia XI 2005 (Persipura vs Persija 2-2 ET 3-2)

- Final Copa Indonesia 2005 (Arema vs Persija 4-3)

- Final Piala Asia 2007 (Irak vs Arab Saudi 1-0)

  • Final Copa Indonesia 2007/2008 ( Sriwijaya FC vs Persipura 1-1 ET 1-1,Pen 3-0)

Sejarah Singkat :

google.com

Gelanggang Olahraga (Gelora) Bung Karno adalah sebuah kompleks olahraga serbaguna di Senayan, Jakarta, Indonesia. Kompleks olahraga ini dinamai untuk menghormati Soekarno, Presiden pertama Indonesia, yang juga merupakan tokoh yang mencetuskan gagasan pembangunan kompleks olahraga ini. Dalam rangka de-Soekarnoisasi, pada masa Orde Baru, nama kompleks olahraga ini diubah menjadi Istora Senayan. Setelah bergulirnya gelombang reformasi pada 1998, nama kompleks olahraga ini dikembalikan kepada namanya semula melalui Surat Keputusan Presiden No. 7/2001.[1]. Dengan kapasitas sekitar 100.000 orang, stadion yang mulai dibangun pada pertengahan tahun 1958 dan penyelesaian fase pertama-nya pada kuartal ketiga 1962 ini merupakan salah satu yang terbesar di dunia. Menjelang Piala Asia 2007, dilakukan renovasi pada stadion yang mengurangi kapasitas stadion menjadi 88.083 penonton.

Pembangunannya didanai dengan kredit lunak dari Uni Soviet sebesar 12,5 juta dollar AS yang kepastiannya diperoleh pada 23 Desember 1958.(sejarah singkat, sumber: google.com).

Kondisi Sekarang

Tribun : A

Tempat duduk : B+

Fasilitas : A

Rumput : A

Drainase : A

Penerangan : A

Papan Skor : A

Kondisi : A

Animo penonton untuk datang ke stadion untuk menonton pertandingan sangat bagus hamper setiap pertandingan resmi internasional Indonesia penonton selalu memadati rata-rata seluruh kapasitas stadion.

Sumber:http://stadion-nusantara.blogspot.com/2008/10/stadion-gelora-bung-karno.html

Stadion 17 Mei


Stadion 17 Mei

Kota : Banjarmasin, Kalimantan Selatan

Dibangun : (Renovasi 2007)

Kandang : Barito Putera (Divisi I)

Kapasitas : 15.000 Penonton.

Tipe Stadion : Stadion Sepakbola Lama.

Kategori : D+


Sejarah Singkat


Stadion 17 Mei Banjarmasin merupakan stadion sepakbola kandang klub Divisi II Barito Putera. Stadion ini pernah menjadi stadion angker bagi klub yang bertandang kesini karena klub Laskar Antasari Barito Putera dua tahun lebih atau dua musim berturut-turut tak pernah kalah di stadion ini pada Liga Divisi Utama kompetisi 2001 dan kompetisi 2002. Sekarang setelah surutnya prestasi Barito Putera, nyaris tak ada lagi pertandingan bergengsi di stadion ini.


Stadion ini mengalami perombakan pada tahun 2007 pada saat Kota Banjarmasin ditunjuk menjadi tuan rumah POMNAS 2007.


Kondisi Sekarang

Tribun : C

Tempat duduk : C

Fasilitas : C

Rumput : C

Drainase : C

Penerangan : -

Papan Skor : C

Kondisi : C+

Sumber:http://stadion-nusantara.blogspot.com/2008/10/stadion-17-mei.html

Stadion Sangraha Pelita Jaya (Lebak Bulus)



Kota : Jakarta, DKI Jakarta Raya

Dibangun :

Kandang : Persija Jakarta (Super Liga)

Kapasitas : 16.000 Penonton.

Tipe Stadion : Stadion Sepakbola Modern.

Kategori : C+


Event Besar - Piala Emas Bang Yoss 2003

- Piala Emas Bang Yoss 2004

- Piala Emas Bang Yoss 2005

- Piala Emas Bang Yoss 2006

- Piala Asia U-17 2007


Big Match - Final Piala Emas Bang Yoss 2003 (Persija sebagai juara)

- Final Piala Emas Bang Yoss 2004 (PSMS sebagai juara)

- Final Piala Emas Bang Yoss 2005 (PSMS vs Geylang United Singapura 5-1)

- Final Piala Emas Bang Yoss 2006 (PSMS vs PSIS,PSMS juara)


Sejarah Singkat


Stadion Sangraha Pelita Jaya atau yang lebih di kenal dengan nama Stadion Lebak Bulus adalah stadion di kelurahan Lebak Bulus kecamatan Cilandak, Kotamadya Jakarta Selatan, yang sebagai markas klub Divisi Utama Persija Jakarta, dulu stadion ini merupakan markas Pelita Jaya. Stadion ini berkapasitas 20.000 orang. Stadion ini pun pernah menyelenggarakan kualifikasi Piala Asia Usia Di Bawah 16 Tahun dalam Grup G.


Kondisi Sekarang

Tribun : C+

Tempat duduk : B

Fasilitas : C+

Rumput : B+

Drainase : B

Penerangan : B

Papan Skor : B

Kondisi : B


Animo penonton (The Jack Mania) datang ke stadion menyaksikan pertandingan tuan rumah Persija Jakarta sangat bagus rata-rata 95% kapasitas stadion. Namun pada tahun 2008 Persija untuk sementara pindah ke GBK karena Stadion ini tidak layak dalam penyelenggaraan Super Liga Indonesai 2008 sebelum selesainya stadion baru Persija.

Sumber:http://stadion-nusantara.blogspot.com/2008/10/stadion-sangraha-pelita-jaya-lebak.html

Stadion Jalak Harupat



Letak : Kab.Bandung, Jawa Barat

Dibangun : Januari 2003

Kandang : Persikab Kab.Bandung (Divisi 1), Persib Bandung (Super Liga).

Kapasitas : 40.000 Penonton

Tipe Stadion : Stadion Sepakbola Lama.

Kategori : B+



Big Match : - Pertandingan persahabatan internasional (Persib vs KLFA 5-0)

- Final Liga Indonesia XIV 2007/2008 (Sriwijaya FC vs PSMS 1-1 ET 3-1)


Sejarah Singkat

Stadion Jalak Harupat adalah suatu stadion olahraga yang berlokasi di desa Kopo dan Cibodas, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung. Nama Si Jalak Harupat diambil dari julukan salah seorang pahlawan dari Bandung yaitu Otto Iskandardinata.

Kini stadion tersebut menjadi milik dari Pemerintah Kabupaten Bandung. Persikab, yang merupakan wakil Kabupaten Bandung di Liga Indonesia menjadikan stadion tersebut sebagai kandangnya, walau kadang-kadang Persib atau tim-tim lainnya juga turut menggunakannya.


Stadion ini dibangun mulai Januari 2003 pada saat Kabupaten Bandung dipimpin oleh bupati Obar Sobarna dengan biaya 67,5 miliar rupiah dari APBD Kabupaten Bandung. Selanjutnya diresmikan pada hari jadi Kabupaten Bandung ke 364, tanggal 26 April 2005 oleh Agum Gumelar yang menjabat sebagai Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia Pusat.(sejarah singkat, sumber: google.com).


Kondisi Sekarang

Tribun : A

Tempat duduk : B

Fasilitas : B+

Rumput : B

Drainase : B

Penerangan : B+

Papan Skor : B

Kondisi : B+


Animo penonton bila Persib Bandung memakai stadion ini (Viking) datang ke stadion menyaksikan pertandingan tuan rumah Persib Bandung sangat bagus rata-rata 95% kapasitas stadion. Stadion ini juga dipakai oleh klub Pelita Jaya sebagai partai kandangnya di Super Liga.

Sumber:http://stadion-nusantara.blogspot.com/2008/10/stadion-jalak-harupat.html

No comments:

Post a Comment